It's a Bright Way Stare At Me Right Now

Well, this is my first english post actually, sorry for any kind of mistakes because I have limitation in grammar hehehe, so sit on your chair, take a cup of coffee and piece of cigarette, make your self relax.

O.K, this is my first monday after long and lots of fun week, obviously I enjoy em after six months fighting with my books, well, I'd like to write about my transition from not knowing something into knowing something, you know what I mean right ? well I'll make it simple, in other words I was transformed from dumb child into man that has his on way without any longer sailed in the wide sea without not knowing north. Comprehending that I'm 17th years old now, to much time that wasted away without any meaning on it all, too much mistakes and ignorance, I've lost on my own mind, felt cold without any hands that could reach me in the deep wound of their mistakes, and suddenly I've find my self smashed by reality that I can't no more longer waiting in vain, I forgot that my live is on my own hands.

Now I've to recreate reality, burying my pass and take my last opportunities as human and catch my dreams.

thanks for reading this shit, it's naif actually but I'm okay....

Early Blue Morning

udah lama gue ga posting nih, but here there are. Gua mau sharing dikit ya.... keep reading.....

Gue ga ngerti dengan kepentingan banyak orang di sekitar gue, sebagian besar dari mereka mendewakan harta, gue ga munafik, gue juga butuh harta tapi apakah fair ketika mereka berusaha mendapatkannya dengan mengorbankan sesama ? sumpah... gue masih ga ngerti. Setidaknya mereka menghargai tugas mereka sebagai manusia yang memiliki nurani.
Mereka hidup dengan cita-cita sementara dan didukung oleh satu kesatuan manusia serakah yang ga henti-hentinya mendoktrin manusia-manusia malang itu untuk mengikuti jejak kesuksesan yang sudah mereka rintis sebelumnnya, berbagai jenis media untuk membutakan nurani disediakan bahkan dengan topeng mengatas namakan nurani itu sendiri, ini kah ras baru manusia ? yang di ciptakan dari keserakahan dan niat untuk membodohi ? mungkin gue masih anak ingusan yang sok jadi analis, tapi gue bicara dari pengalaman, gue tersiksa melihat hidup gue dihancurkan tangan raksasa yang mengahancurkan semua yang gue anggap indah, yang mereka menghancurkan kesederhanaan dan menggantikannya dengan semua hal yang berbau kemewahan dan ketentraman palsu.

Gue kayaknya paham apa yang dirasain Chirstoper Jhonson McCandless yang menganggap bahwa kebahagiaan itu bisa diciptakan sendiri tanpa harus memiliki materi. Dan kebahagiaan itu bukan ditentukan oleh hubungan antar manusia, seakan-akan dia ingin mengingkari kenyataan bahwa manusia itu adalah mahluk sosial yang hidupnya bergantung pada orang lain.

Gua semakin muak dengan keserakahan yang peradaban baru ini berikan, gue ingin bebas.